TANAMAN REFUGIA : Perlindungan Alami untuk Pertanian Berkelanjutan

Penulis

  • Arini Putri Hanifa, Sutiharni, Siti Latifa Wulandari, Anita Ninasari, Eko Agus Martanto, Hayun Abdullah, Kuad Suwarno, Rima Melati, Araz Meilin, Jasmi Penulis

Kata Kunci:

TANAMAN REFUGIA : Perlindungan Alami untuk Pertanian Berkelanjutan

Abstrak

Buku ini mengupas secara komprehensif peran strategis tanaman refugia sebagai solusi alami dalam menciptakan pertanian yang sehat dan berkelanjutan. Dimulai dari penjelasan umum mengenai urgensi ekosistem pertanian yang seimbang, buku ini menjelaskan bagaimana tanaman refugia berfungsi sebagai habitat bagi musuh alami hama, membantu mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Pembaca akan dikenalkan pada berbagai jenis tanaman refugia, fungsinya masing-masing, serta teknik penanaman dan pengelolaan yang efektif. Dibahas pula cara integrasi tanaman refugia dalam berbagai sistem pertanian dan bagaimana pendekatan ini mampu memberikan manfaat ekonomi dan ekologis yang nyata. Selain itu, buku ini menyajikan panduan praktis membangun kebun refugia baik di skala rumah tangga maupun lahan pertanian, serta mengupas tantangan di lapangan dan strategi solusinya. Dengan pendekatan ilmiah dan aplikatif, buku ini menegaskan bahwa masa depan pertanian berkelanjutan dapat diwujudkan melalui sinergi antara teknologi, kearifan lokal, dan perlindungan alami dari tanaman refugia.

Referensi

Allifah, A. N. A., Yanuwiadi, B., Gama, Z. P., & Leksono, A. S. (2013). Refugia sebagai mikrohabitat untuk meningkatkan peran musuh alami di lahan pertanian. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura, (2010), 113–116.

Altieri, M. A., & Nicholls, C. I. (2000). Agroecología. Teoría y Práctica Para una Agricultura Sustentable (1st ed.). Programa de las Naciones Unidas para el Medio Ambiente.

Amanda, U. D. (2017). Pemanfaatan tanaman refugia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi. Buletin Informasi Pengkajian Dan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian, 7(2), 29–45.

Dawati, A. R. (2018). Pengendalian OPT Dengan Tanaman Refugia di Lahan Sawah. Pelatihan Dasar Penyuluh Ahli Angkatan V Di BBPP Binuang.

Diyasti, F., Lizarmi, E., & Maryani, Y. (2023). Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. Direktorat Jenderal Pertanian. Diakses pada 24 Mei 2025 dari https://ditjenbun.pertanian.go.id/mencegah-lebih-baik-daripada-mengobati-baca-mengendalikan-opt/

Erdiansyah, I., Ningrum, D. R. K., & Damanhuri, F. (2018). Pemanfaatan tanaman bunga Marigold dan kacang hias terhadap populasi Arthropoda pada tanaman padi sawah. Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(2), 117–125. https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i2.9

Fiedler, A. K., & Landis, D. A. (2007). Plant characteristics associated with natural enemy abundance at Michigan native plants. Environmental Entomology, 36(4), 878–886.

Géneau, C. E., Wäckers, F. L., Luka, H., Daniel, C., & Balmer, O. (2012). Selective flowers to enhance biological control of cabbage pests by parasitoids. Basic and Applied Ecology, 13(1), 85–93.

Horgan, F. G., Ramal, A. F., Bernal, C. C., Villegas, J. M., Stuart, A. M., & Almazan, M. L. P. (2016). Applying ecological engineering for sustainable and resilient rice production systems. Procedia Food Science, 6, 629–635. https://doi.org/10.1016/j.profoo.2016.02.002

Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran tumbuhan berbunga sebagai media konservasi artropoda musuh alami. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 19(2), 53–59.

Laila, L.N. (2022). Refugia: Si Cantik yang Kaya Manfaat. Diakses pada 24 Mei 2025 dari https://disbun.jatimprov.go.id/web/baca/refugia-si-cantik-yang-kaya-manfaat.html

Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). Habitat management to conserve natural enemies of arthropod pests in agriculture. Annual Review of Entomology, 45, 175–201.

Nicholls, C. I., & Altieri, M. A. (2007). Agroecology: Contributions towards a renewed ecological foundation for pest management. In Perspectives in Ecological Theory and Integrated Pest Management. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511752353.015

Vattala, H. D., Wratten, S. D., Phillips, C. B., & Wäckers, F. L. (2006). The influence of flower morphology and nectar quality on the longevity of a parasitoid biological control agent. Biological Control, 39(2), 179–185.

Van Veen, F. J. F., Morris, R. J., & Godfray, H. C. J. (2006). Apparent competition, quantitative food webs, and the structure of phytophagous insect communities. Annual Review of Entomology, 51, 187–208.

Wilkinson, T. K., & Landis, D. A. (2005). Habitat diversification in biological control: The role of plant resources. In F. L. Wackers, P. C. J. van Rijn, & J. Bruin (Eds.), Plant-Provided Food for Carnivorous Insects (1st ed., pp. 305–325). Cambridge University Press.

Suwitono, B., Heryanto, R., Tuhuteru, S., Sirappa, M. P., Wulansari, A., Bahari, D. I., ... & Gunawan, A. (2025). PERTANIAN PALAWIJA. Kamiya Jaya Aquatic.

Altieri, M., & Nicholls, C. (2018). Biodiversity and pest management in agroecosystems. CRC press.

Bianchi, F.J.J.A., Booij, C.J.H. & Tscharntke, T. (2006) Sustainable Pest Regulation in Agricultural Landscapes: A Review on Landscape Composition, Biodiversity and Natural Pest Control. Proceedings of the Royal Society of London B: Biological Sciences, 273, 1715-1727. https://doi.org/10.1098/rspb.2006.3530

Gurr, G. M., Wratten, S. D., & Snyder, W. E. (2012). Biodiversity and Insect Pests: Key Issues for Sustainable Management. Wiley-Blackwell.

Gurr, G.M., Wratten, S.D., & Altieri, M.A. (2004). Ecological Engineering for Pest Management: Advances in Habitat Manipulation for Arthropods. CSIRO Publishing.

Landis, D.A., Wratten, S.D., & Gurr, G.M. (2000). "Habitat Management to Conserve Natural Enemies of Arthropod Pests in Agriculture." Annual Review of Entomology, 45, 175-201.

Allifah AF, A. N., Rosmawati, R., & Jamdin, Z. (2019). Refugia Ditinjau Dari Konsep Gulma Pengganggu Dan Upaya Konservasi Musuh Alami. Biosel: Biology Science and Education, 8(1), 82. https://doi.org/10.33477/bs.v8i1.849

Pujiastuti, Weni, Abu U. 2015. Peran Tanaman Refugia Terhadap Kelimpahan Serangga Herbivora pada Tanaman Padi Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 8 -9 Oktober 2015.

Mahanani, A. P., Ramazayandi, R., & Suryana, J. (2020). Pengenalan sistem Refugia pada Lahan Pertanian di Desa Jalaksana , Kabupaten Kuningan. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(4), 591–596.

Mustarin, A., Rauf, R. F., Patang, Wiharto, M., & Asrijal. (2023). Pemanfaatan Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Hama Tanaman Padi di Desa Simbang Kabupaten Maros. TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 255–266. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i3.606

Nawir, W., Nelly, N., & Yaherwandi. (2021). Potensi Tanaman Refugia dalam Meningkatkan Keanekaragaman Serangga pada Pertanaman Padi Sawah di Padang Pariaman , Sumatera Barat. JPT: Jurnal Proteksi Tanaman, 5(2), 60–68.

Rahayu, M., Taufik, M., Tufaila, M., Hasid, R., & Botek, M. (2022). Refugia Plant Pest and Disease Management in Wolasi , South Konawe Wolasi Tanaman Refugia : Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Cabai di Wolasi Konawe Selatan. J.K.P (Jurnal Karya Pengabdian), 4(2), 74–81.

Rahim, A., Hidayah, A. I., & Murtikalsono, A. (2024). Konservasi Musuh Alami Melalui Pemanfaatan Gulma dan Tanaman Refugia di Perkebunan Kelapa Sawit Conservation of Natural Enemies Through Utilization of Weeds and Refugia Plants in Oil Palm Plantation. 26(1), 9–17.

Safitri, N., Sayuthi, M., & Pramayudi, N. (2022). Potensi Tanaman Refugia terhadap Keanekaragaman Serangga Parasitoid pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3), 582–592. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.21182

Sari, D. E., & Fitrianti, F. (2021). Perbandingan Jenis-Jenis Arthropoda Pada Lahan Yang Diaplikasikan Pestisida Nabati Dan Refugia. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 7(1), 68–75. https://doi.org/10.20956/bioma.v7i1.18203

Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1. https://doi.org/10.20961/prima.v3i1.36106

Siregar, A. Z., & Lesnida, S. (2021). PEMANFAATAN TANAMAN REFUGIA MENGENDALIKAN HAMA PADI (Oryza nivara L) DI SOPORARU TAPANULI UTARA. Agrifor, 20(2), 299. https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i2.5744

Pelawi, P.A . 2010 . Indeks Keragaman Jenis Serangga pada Beberapa Ekosistem di Areal Perkebunan PT. Umbul Mas Wisesa Kabupaten Labuhan Batu. Universitas Sumatera Utara. Medan

Wahyuni, R., Wijayanti R., Supriyadi. 2013. Peningkatan Keragaman Tumbuhan Berbunga Sebagai Daya Tarik Predator Hama Padi. Journal of Agronomy Research2(5).

Wardani, F. Sukma, Amin S, Bagyo Y. 2013. Efek Blok Refugia(Ageratum conyzoides, Ageratum houstonianum, Commelina diffusa) Terhadap Pola Kunjungan Arthropoda di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo, Malang. Jurnal Biotropika. Vol. 1 No. 4.

Allifah, A., et al. (2013). Efektivitas Refugia dalam Menarik Predator. Jurnal Entomologi Indonesia, 10(1), 30-38. ISSN 1829-7722.

Baehaki, S.E., et al. (2016). Resurgensi dan Pengendalian Hama Padi dengan Refugia. Jurnal Proteksi Tanaman, 24(1), 45-53. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. ISSN: 1411-7525.

Cahyono, A., & Maghfirah, N. (2020). Potensi Tanaman Refugia dalam Mendukung Pelestarian Musuh Alami OPT Padi. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 24(2), 120-128. Universitas Gadjah Mada. ISSN: 1410-1637.

Cahyono, A.R., & Maghfirah, H. (2020). Refugia: Konservasi Musuh Alami Organisme Pengganggu Tanaman. Jurnal Agroekoteknologi, 12(2), 45-56. ISSN 2337-6597.

Desiana, B.A. (2021). Refugia: Bukan Sekedar Tanaman Hias. Jurnal Pertanian Lombok, 12(1), 45-53. Dinas Pertanian Lombok Tengah. ISSN: 1979-476X.

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. (2024). Mengenal tanaman refugia sebagai pengendali OPT.

Handrival, et al. (2017). Populasi Predator pada Lahan Refugia. Jurnal Agrotek Tropika, 8(1), 177-184. ISSN 2337-4993.

Horgan, F.G., et al. (2016). Biodiversity and Pest Management in Rice. Springer. ISBN 978-3-319-30666-1..

Horgan, F.G., et al. (2016). Ecological engineering with refugia for pest management. Agriculture, Ecosystems & Environment, 230, 199-207. ISSN 0167-8809.

Kurniawati, N. (2015). Teknik Konservasi Musuh Alami. Penerbit IPB Press. ISBN 978-602-440-123-4.

Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran Warna Bunga Refugia dalam Konservasi Musuh Alami. Jurnal Perlindungan Tanaman, 19(2), 77-85. ISSN 1410-1637.

Landis, D.A., et al. (2000). Habitat Management for Conservation. Annual Review of Entomology, 45, 175-202. ISSN 0066-4170.

Mahanani, N., et al. (2020). Konservasi Musuh Alami Melalui Penanaman Refugia. Jurnal Agroekoteknologi, 8(3), 234-241. Universitas Brawijaya. ISSN: 2338-8195.

Nentwig, W., & Wratten, S. (1998). Conservation of Natural Enemies by Refugia. Annual Review of Entomology, 43, 745-770. Annual Reviews. ISSN: 0066-4170.

Nugroho, A., et al. (2019). Keanekaragaman Musuh Alami di Sekitar Tanaman Refugia. Jurnal Biologi Tropis, 17(2), 110-118. Universitas Mataram. ISSN: 2086-7099.

Putri, S. D. (2020). Pengendalian hama terpadu dengan refugia. Penyuluh Pertanian.

Pertiwi, R. (2014). Peran Tanaman Refugia dalam Pengendalian Hama Terpadu. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 20(1), 77-85. Universitas Gadjah Mada. ISSN: 1410-1637.

Pratama, Y., & Sari, P. (2022). Pengaruh Refugia terhadap Populasi Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Cabai. Jurnal Hortikultura Indonesia, 13(2), 112-120. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. ISSN: 2087-5083.

Putri, D.A., et al. (2017). Pengaruh Refugia terhadap Populasi Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Padi. Jurnal Proteksi Tanaman, 25(1), 44-52. Universitas Gadjah Mada. ISSN: 1411-7525.

Rahardjo, B. (2018). Agroekologi dan Pengendalian Hama. UB Press. ISBN 978-602-432-567-7.

Rahardjo, B., et al. (2018). Nektar sebagai Sumber Energi Musuh Alami. Jurnal Agroekologi, 14(3), 200-210. ISSN 2302-8557.

Rahmawati, E., et al. (2020). Keanekaragaman Musuh Alami pada Tanaman Refugia. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 123-131. Universitas Mataram. ISSN: 2086-7099.

Sakir, A., & Desinta, N. (2019). Pengaruh Penanaman Refugia terhadap Populasi Musuh Alami di Lahan Padi. Jurnal Agrotek Indonesia, 7(2), 100-110. Universitas Hasanuddin. ISSN: 2355-5742.

Sari, D., et al. (2018). Efektivitas Tanaman Refugia dalam Menarik Predator Hama. Jurnal Agroekologi, 10(1), 67-74. Universitas Lampung. ISSN: 1907-4298.

Sumini, S., & Bahri, S. (2018). Keanekaragaman Musuh Alami pada Lahan Padi dengan Refugia. Jurnal Ilmu Pertanian, 15(3), 112-120. ISSN 2549-8853.

Sunaryo, S., et al. (2015). Konservasi Musuh Alami Melalui Penanaman Refugia. Jurnal Tanaman Pangan, 10(2), 98-105. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. ISSN: 1412-8072.

Supriyadi, A., et al. (2018). Efektivitas Refugia dalam Menarik Musuh Alami Hama pada Tanaman Cabai. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(1), 25-33. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. ISSN: 2087-5083.

Sutriono, et al. (2019). Refugia dan Serangga Penyerbuk. Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 55-62. ISSN 1411-9587.

Wardana, I. N., et al. (2017). Efektivitas Refugia dalam Menarik Musuh Alami Hama. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 17(1), 32-40. Universitas Gadjah Mada. ISSN: 1411-7525.

Retno Ayu P, S.P. (2020). Refugia: Konservasi Musuh Alami Organisme Pengganggu Tanaman. http://protan.faperta.unej.ac.id/refugia-konservasi-musuh-alami-organisme-pengganggu-tanaman/

Lesnida, S., Bakti, D., Siregar, A.Z. (2021). Pemanfaatan Tanaman Refugia Mengendalikan Hama Padi (Oryza nivara L) di Soporaru Tapanuli Utara.

Baiq Annisya Desiana, SP (2021). Refugia, Bukan Sekedar Tanaman Hias.

Amanda, F. (2017). Keberagaman dan Kelimpahan Populasi Musuh Alami Hama di Ekosistem Persawahan dengan Sistem Pertanaman Refugia.

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. (2024). Mengenal Tanaman Refugia Sebagai Pengendali OPT.

Dinas Pertanian Kota Yogyakarta. (2020). Pengendalian Hama Terpadu Dengan Refugia.

Gurr, G. M., Wratten, S. D., & Snyder, W. E. (2012). Biodiversity and Insect Pests: Key Issues for Sustainable Management. Wiley-Blackwell.

Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). "Habitat Management to Conserve Natural Enemies of Arthropod Pests in Agriculture." Annual Review of Entomology, 45(1), 175-201.

Pretty, J. (2008). Agricultural Sustainability: Concepts, Principles, and Evidence. Philosophical Transactions of the Royal Society B, 363(1491), 447-465.

Pretty, J. and Bharucha, Z.P. (2015) Integrated Pest Management for Sustainable Intensification of Agriculture in Asia and Africa. Insects, 6, 152-182. https://doi.org/10.3390/insects6010152

Zehnder, G., G. M. Gurr, S. Kühne, M. R. Wade, S. D. Wratten, and E. Wyss. 2007. Arthropod pest management in organic crops. Annu. Rev. Entomol. 52: 57–80.

Altieri, M. A. (1999). The Ecological Role of Biodiversity in Agroecosystems. Agriculture, Ecosystems & Environment, 74(1), 1-10.

Gurr, G. M., Wratten, S. D., & Luna, J. M. (2003). Multi-Functional Landscapes: The Role of Biodiversity in Pest Management. Biodiversity and Conservation, 12(1), 103-124.

Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). Habitat Management to Suppress Pest Populations in Agriculture. Annual Review of Entomology, 45, 175-201.

McArt, S. H., & Irwin, R. E. (2009). Impacts of Plant Diversity on Pollinator Communities and Crop Production. Ecological Applications, 19(5), 1295-1305.

Reganold, J. P., & Wachter, J. M. (2016). Organic Farming in the Twenty-First Century. Nature Plants, 2, 15221.

Sita Diana Putri, 2020. Pengendalian Hama Terpadu dengan Refugia. Dinas Pertanian dan Pangan.

https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/12893

Tscharntke, T., & Ghaffar, A. (2009). Biodiversity and Ecosystem Services in Agricultural Landscapes. Agriculture, Ecosystems & Environment, 129(1-3), 1-4.

Yiari Kabar 2024, Menjaga Keseimbangan Ekosistem Manfaat, Contoh dan Peran Masyarakat. https://yiari.or.id/menjaga-keseimbangan-ekosistem. diakses Mei 2025

Agustin, A. E. S., & Rianingrum, C. J. (2021).Pendekatan ekonomi sirkular dalam pemikiran desain sebagai materi pendidikan desain untuk pembangunan keberlanjutan. Jurnal Seni dan Reka Rancang, 2(1), 47–58.

Aminatun, T., Budiwati, B., Sugiyarto, L., Khusnadiyah, A., Hidayah, A. S., & Imtihana, E. (2020). Pengaruh variasi tanaman barier sebagai natural pest control terhadap populasi hama dan produktivitas padi. Jurnal Penelitian Saintek, 25(1)

Arifin, A., et al. (2022). Laporan Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Altieri, M. A., & Nicholls, C. I. (2004). Agroecology and the search for a truly sustainable agriculture. Nairobi: United Nations Environment Programme.

Astiani, M., Sukmawati, S., Rahim, I., Yamin, M., & Suherman, S. (2024). Karakteristik dan analisis korelasi karakter fisiologis tanaman jagung hibrida (Zea mays L.) pada tanah bertekstur liat diperkaya pupuk slowrelease berbasis biochar. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(1),

Canega, S., Syafruddin, S., & Hidayat, T. (2024). Pengaruh varietas cabai dan dosis mikoriza campuran terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 9(1).

Efendi, S. (2023). Rekayasa tanaman cabai dengan refugia dan tanaman pinggir sebagai strategi meningkatkan keanekaragaman predator. Agrika, 17(1).

Erdiansyah, I., & Putri, S. U. (2019). Implementasi tanaman refugia pada sawah dan peran serangga musuh alami. Agrin, 23(2).

FAO. (2020). The state of the world’s biodiversity for food and agriculture. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Fadilah, P., Manfarizah, M., & Darusman, D. (2021). Pengaruh ukuran partikel biochar bambu terhadap sifat fisika tanah, kadar hara N, P, K dan produksi tanaman kedelai. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(2).

Fuadi, D. S., Akhyadi, A. S., & Saripah, I. (2021). Strategi pemberdayaan pelaku UMKM menuju ekonomi digital melalui aksi sosial. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 60–66.

Handayani, R., et al. (2020). Refugia untuk pengendalian hayati dan perbaikan kualitas tanah. Dalam Sistem pertanian ekologis berkelanjutan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ilmy, L. A., Zaini, M., & Rezeki, A. (2022). Studi penggunaan LKPD-elektronik konsep keanekaragaman hayati terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Practice of The Science of Teaching Journal, 1(1).

Jasridah, J., Rusdy, A., & Hasnah, H. (2021). Komparasi keanekaragaman arthropoda permukaan tanah pada komoditas cabai merah, cabai rawit, dan tomat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(2).

Kamal, M., Syamsuddin, S., & Syafruddin, S. (2020). Pengaruh jenis mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas cabai merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1).

Kusumawati, N., Putra, C. P., & Herianto, H. (2023). Peran penyuluh pertanian dalam pengembangan usaha tani melon di Kelurahan Singa Geweh. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 8(1).

Mado, A. M., Umar, N., & Aqmal, A. (2023). Pengaruh eco-enzym terhadap kualitas air pada sistem budidaya akuaponik ikan nila dan tanaman sawi. Journal of Aquaculture and Environment, 6(2).

Mashur, M., Subagio, S., Hamid, G., & Oktaviana, D. (2021). Pemberdayaan masyarakat desa melalui sistem integrasi jagung dan sapi (SIJASA). Sasambo: Jurnal Abdimas, 3(1), 1–7.

Muslikh, F., & Prasetyawan, F. (2024). Potensi efek samping senyawa vincristine dari tapak dara. Jurnal Informatika dan Kesehatan, 8(1).

Mutia, L., Muslih, A. M., & Basri, H. (2023). Nilai ekonomi objek wisata alam di Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(1).

Nagata, G. R., Nurahmi, E., & Syafruddin, S. (2022). Pengaruh dosis mikoriza Gigaspora sp. dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil paprika. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2).

Nurmegawati, N., Iskandar, I., & Sudarsono, S. (2020). Pengaruh abu dasar dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada tanah sawah bukaan baru. Jurnal Tanah dan Iklim, 44(2).

Rachman, A. (2020). Peluang dan tantangan implementasi model pertanian konservasi di lahan kering. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(2), 67–77.

Rahya, S., Zaitun, Z., Halim, A., & Jumini, J. (2021). Pengaruh sirkulasi air dan media tanam terhadap pertumbuhan pakcoy. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(1).

Safitri, N., Sayuthi, M., & Pramayudi, N. (2022). Potensi tanaman refugia terhadap keanekaragaman serangga parasitoid pada pertanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3).

Sari, R. N., Suprapti, H., & Wibowo, R. (2019). Pengaruh penggunaan refugia terhadap residu pestisida di tanah dan air. Laporan Penelitian Hortikultura. Universitas Brawijaya.

Sari, Y., Nasution, I. S., & Syahrul, S. (2021). Pengaruh perubahan iklim terhadap jadwal tanam dan produktivitas padi sawah di daerah irigasi Krueng Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(1).

Sani, D. L. L., Aminatun, T., Rakhmawati, A., Suhartini, S., & Octavia, B. (2023). Perbandingan keanekaragaman arthropoda tanah pada lahan pertanian cabai rawit dengan lama aplikasi pestisida berbeda. Jurnal Sains Dasar, 5(2).

Sutriadi, M. T., et al. (2020). Pestisida nabati dan refugia untuk pengendalian hama. Jurnal Sumber Daya Lahan, 11(1).

Yasir, J. W., Momuat, L., & Pontoh, J. (2021). Efektivitas antioksidan dari ekstrak bunga kasumba turate. Jurnal Ilmiah Sains, 10(2).

BrownAlex. (2023). Peralatan berkebun. https://www.istockphoto.com

Dewi, D. H. (2024). Menjelajahi Interaksi Antarorganisme dan Lingkungan. Scientica, 9(2), 142–147.

Dufour, R. (2020). FARMSCAPING to Enhance Biological Control Pest Management Systems Guide [Paper]. www.attra.org

Kollar, R. (2022). Refugia Gardening: A Good Anthropocene Begins at Home. Calvin University, 1–2.

Mahanani, A. P., R, Ramazayandi, & J. Suryana. (2020). Pengenalan sistem Refugia pada Lahan Pertanian di Desa Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(4), 591–596.

Mallarangeng, R. R., Muhayang, M. T., H, M. T., & Hasid, R. H. (2022). Refugia Plant Pest and Disease Management in Wolasi, South Konawe Wolasi. Jurnal Karya Pengabdian, 4(2), 74–81. https://doi.org/10.29303/jkp.v4i2.129

Mangiapani, C. L. (2024). Gardening with Companion Plants (Home Garden Series).

Mokoginta, M. M., & Mohamad, Y. (2022). Refugia as an Environmentally Friendly Plant for Increasing Production and Income of Corn Farmers. Journal La Lifesci, 3(1), 45–53. https://doi.org/10.37899/journallalifesci.v3i1.609

Mustarin, A., Rauf, R. F., Patang, Wiharto, M., & Asrijal. (2023). Pemanfaatan Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Hama Tanaman Padi di Desa Simbang Kabupaten Maros. Teknovokasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 255–266. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i3.606

Nugroho, Y., & Illahi, K. (2024). Petani di Lumajang Berinovasi dengan Tanaman Refugia, Tampak Cantik Warna-warni. https://jatim.inews.id/berita/petani

Sabrina, M. (2024). 18 Ide Kreatif Membuat Kebun Sayur di Pekarangan Rumah. https://www.mitra10.com

Scot Linda C, C. L. (2023). Gardening with Companion Plants (Home Garden Series). Washington State University, 1–15.

Siregar, A. Z., & Lesnida, S. (2021). Pemanfaatan Tanaman Refugia Mengendalikan Hama Padi (Oryza sativa L) di Soporaru Tapanuli Utara, Agrifor, 20(2), 299. https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i2.5744

Wayra. (2017). Detail taman vertikal dengan bumbu dan sayuran yang dapat dimakan. https://www.istockphoto.com

Agustina R. 2023. Optimalisasi Kebun Bibit Desa Melalui Kegiatan Refugia Plant Nursery di Kelompok Wanita Tani Kabupaten Lamongan. Journal Of Innovation And Applied Technology 09 (01): 77-81.

Andow, D. A. (1991). Vegetational diversity and arthropod population response. Annual Review of Entomology, 36(1), 561–586.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2019). Laporan hasil kegiatan Pengembangan PHT dan konservasi musuh alami. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. (2022). Laporan Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Tahun 2022. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan. (2021). Refugia dan kelimpahan musuh alami. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://bbpopt.tanamanpangan.pertanian.go.id/artikel/refugia-dan-kelimpahan-musuh-alami

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat. (2020). Laporan Tahunan Program Pengendalian Hama Terpadu Berbasis Ekologis. Bandung: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

BBPOPT. (2021). Laporan tahunan pengamatan dan rekomendasi pengendalian OPT. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Chikowo, R., Zingore, S., Snapp, S. S., & Johnston, A. (2014). Farm typologies, soil fertility variability and nutrient management in smallholder farming in Sub-Saharan Africa. Nutrient Cycling in Agroecosystems, 100(1), 1–19.

Davis, K., Nkonya, E., Kato, E., Mekonnen, D. A., Odendo, M., Miiro, R., & Nkuba, J. (2012). Impact of farmer field schools on agricultural productivity and poverty in East Africa. World Development, 40(2), 402–413.

FAO. (2002). Guidelines on information requirements for Integrated Pest Management (IPM). Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://www.fao.org

FAO. (2018). Scaling up agroecology initiative: Transforming food and agricultural systems in support of the SDGs. FAO. https://openknowledge.fao.org/server/api/core/bitstreams/a21f0e9e-7cc4-4975-ad0a-36aac7a35cfb/content

Firmanda, D. S. (2025). Program Subsidi dan Insentif bagi Petani: Evaluasi dan Tantangan di Lapangan. Indonesiana. Retrieved from https://www.indonesiana.id/read/180286/program-subsidi-dan-insentif-bagi-petani-evaluasi-dan-tantangan-di-lapangan

Franzel, S., & Wambugu, C. (2007). The uptake of fodder shrubs among smallholders in East Africa: Key elements that facilitate widespread adoption. In: Hare, M.D. and Wongpichet, K. (eds) 2007. Forages: A pathway to prosperity for smallholder farmers. Proceedings of an International Symposium, Faculty of Agriculture, Ubon Ratchathani University, Thailand, 203-222.

Flint, M. L., & Dreistadt, S. H. (1998). Natural enemies handbook: The illustrated guide to biological pest control. University of California Press.

Glover, D., Sumberg, J., Andersson, J. A., & Sumberg, J. (2016). The adoption problem; or why we still understand so little about technological change in African agriculture. Outlook on Agriculture, 45(1), 3–6

Gurr, G. M., Wratten, S. D., Landis, D. A., & You, M. (2017). Habitat management to suppress pest populations: Progress and prospects. Annual Review of Entomology, 62, 91–109.

Kementerian Pertanian. (2020). Pedoman umum pembangunan pertanian berkelanjutan. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Potensi Refugia sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Retrieved from https://balaimedan.ditjenbun.pertanian.go.id/potensi-refugia-sebagai-pengendali-organisme-pengganggu-tumbuhan-opt/

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2024). 3 Program Utama Kementerian Pertanian. Retrieved from https://bptusembawa.ditjenpkh.pertanian.go.id/beranda/3-program-utama-kementerian-pertanian

Kiptot, E., & Franzel, S. (2014). Voluntarism as an investment in human, social and financial capital: Evidence from a farmer-to-farmer extension program in Kenya. Agriculture and Human Values, 31(2), 231–243.

Klerkx, L., & Jansen, J. (2010). Building knowledge systems for sustainable agriculture: Supporting private advisors to adequately address sustainable farm management in regular service contacts. International Journal of Agricultural Sustainability, 8(3), 148–163.

Kremen, C., & Miles, A. (2012). Ecosystem services in biologically diversified versus conventional farming systems: Benefits, externalities, and trade-offs. Ecology and Society, 17(4), 40.

Lailiyah, I., & Haryadi, N. T. (2021). Keragaman Arthropoda Pada Pertanaman Padi Dengan Pemanfaatan Gulma Sebagai Tanaman Border. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 9(1), 21–27.

Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). Habitat management to conserve natural enemies of arthropod pests in agriculture. Annual Review of Entomology, 45(1), 175–201.

Leeuwis, C., & Aarts, N. (2011). Rethinking communication in innovation processes: Creating space for change in complex systems. The Journal of Agricultural Education and Extension, 17(1), 21–36

Nearti, Y., Arafah, E., Rakhmat, A., Zuliansyah, M, A. (2022). Diseminasi Pemanfaatan Tumbuhan Refugia sebagai Alternatif Pengendalian Hama Tumbuhan pada Lahan Pertanian Desa Sungai Dua. Jurnal Nusantara Mengabdi, 2(1) 37-43.

Prestiana, D., Setiawan, B., & Nugroho, B. A. (2023). Peran Penyuluh sebagai Agent of Change dalam Adopsi Inovasi Padi Rojolele Srinuk. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 8(3), 176–185.

Pretty, J. (2003). Social capital and the collective management of resources. Science, 302(5652), 1912–1914

Risch, S. J., Andow, D., & Altieri, M. A. (1983). Agroecosystem diversity and pest control: Data, tentative conclusions, and new research directions. Environmental Entomology, 12(3), 625–629.

Rustiawati, D., Mulyani, R., & Hidayat, T. (2021). Pengaruh model penanaman refugia terhadap populasi musuh alami pada pertanaman padi. Jurnal Perlindungan Tanaman Tropika, 9(3), 200–210.

Sembel, D. T. (2012). Dasar-dasar entomologi dan pengelolaan hama terpadu. Andi Offset.

Septariani, DN. Herawati A., Mujiyo. 2019. Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering a Services Vol 3(1): 1-9.

Sofia, F.L. Suryaningrum, S. Subekti. 2022. Peran Penyuluh Pada Proses Adopsi Inovasi Petani Dalam Menunjang Pembangunan Pertanian. AGRIBIOS: Jurnal Ilmiah 20 (1):151-160.

Susanti, E.Y., S. Kurniawati, Y. Astuti, P.N. Susilawati. 2022. Respon Petani Terhadap Pemafaatan Refugia Sebagai Komponen Teknologi Pengendalian Hama Tanaman Padi Ramah Lingkungan (Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten). AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah 20 (2): 257-265.

Wahyudi, S., & Adhi, R. K. (2019). Efektivitas pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian ahli di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang tahun 2018. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 4(1), 17–25.

Winarto, Y. T. (2004). Seeds of knowledge: The beginning of integrated

pest management in Indonesia. Yale University Press.

Winarto, Y. T. (2013). In search of knowledge: The PHT Farmer Field Schools in Indonesia. In R. Van den Berg (Ed.), Learning from IPM Farmer Field Schools (pp. 45–59). Wageningen Academic Publishers.

Agustina R. 2023. Optimalisasi Kebun Bibit Desa Melalui Kegiatan Refugia Plant Nursery di Kelompok Wanita Tani Kabupaten Lamongan. Journal Of Innovation And Applied Technology 09 (01): 77-81.

Andow, D. A. (1991). Vegetational diversity and arthropod population response. Annual Review of Entomology, 36(1), 561–586.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2019). Laporan hasil kegiatan Pengembangan PHT dan konservasi musuh alami. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. (2022). Laporan Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Tahun 2022. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan. (2021). Refugia dan kelimpahan musuh alami. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://bbpopt.tanamanpangan.pertanian.go.id/artikel/refugia-dan-kelimpahan-musuh-alami

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat. (2020). Laporan Tahunan Program Pengendalian Hama Terpadu Berbasis Ekologis. Bandung: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

BBPOPT. (2021). Laporan tahunan pengamatan dan rekomendasi pengendalian OPT. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Chikowo, R., Zingore, S., Snapp, S. S., & Johnston, A. (2014). Farm typologies, soil fertility variability and nutrient management in smallholder farming in Sub-Saharan Africa. Nutrient Cycling in Agroecosystems, 100(1), 1–19.

Davis, K., Nkonya, E., Kato, E., Mekonnen, D. A., Odendo, M., Miiro, R., & Nkuba, J. (2012). Impact of farmer field schools on agricultural productivity and poverty in East Africa. World Development, 40(2), 402–413.

FAO. (2002). Guidelines on information requirements for Integrated Pest Management (IPM). Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://www.fao.org

FAO. (2018). Scaling up agroecology initiative: Transforming food and agricultural systems in support of the SDGs. FAO. https://openknowledge.fao.org/server/api/core/bitstreams/a21f0e9e-7cc4-4975-ad0a-36aac7a35cfb/content

Firmanda, D. S. (2025). Program Subsidi dan Insentif bagi Petani: Evaluasi dan Tantangan di Lapangan. Indonesiana. Retrieved from https://www.indonesiana.id/read/180286/program-subsidi-dan-insentif-bagi-petani-evaluasi-dan-tantangan-di-lapangan

Franzel, S., & Wambugu, C. (2007). The uptake of fodder shrubs among smallholders in East Africa: Key elements that facilitate widespread adoption. In: Hare, M.D. and Wongpichet, K. (eds) 2007. Forages: A pathway to prosperity for smallholder farmers. Proceedings of an International Symposium, Faculty of Agriculture, Ubon Ratchathani University, Thailand, 203-222.

Flint, M. L., & Dreistadt, S. H. (1998). Natural enemies handbook: The illustrated guide to biological pest control. University of California Press.

Glover, D., Sumberg, J., Andersson, J. A., & Sumberg, J. (2016). The adoption problem; or why we still understand so little about technological change in African agriculture. Outlook on Agriculture, 45(1), 3–6

Gurr, G. M., Wratten, S. D., Landis, D. A., & You, M. (2017). Habitat management to suppress pest populations: Progress and prospects. Annual Review of Entomology, 62, 91–109.

Kementerian Pertanian. (2020). Pedoman umum pembangunan pertanian berkelanjutan. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Potensi Refugia sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Retrieved from https://balaimedan.ditjenbun.pertanian.go.id/potensi-refugia-sebagai-pengendali-organisme-pengganggu-tumbuhan-opt/

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2024). 3 Program Utama Kementerian Pertanian. Retrieved from https://bptusembawa.ditjenpkh.pertanian.go.id/beranda/3-program-utama-kementerian-pertanian

Kiptot, E., & Franzel, S. (2014). Voluntarism as an investment in human, social and financial capital: Evidence from a farmer-to-farmer extension program in Kenya. Agriculture and Human Values, 31(2), 231–243.

Klerkx, L., & Jansen, J. (2010). Building knowledge systems for sustainable agriculture: Supporting private advisors to adequately address sustainable farm management in regular service contacts. International Journal of Agricultural Sustainability, 8(3), 148–163.

Kremen, C., & Miles, A. (2012). Ecosystem services in biologically diversified versus conventional farming systems: Benefits, externalities, and trade-offs. Ecology and Society, 17(4), 40.

Lailiyah, I., & Haryadi, N. T. (2021). Keragaman Arthropoda Pada Pertanaman Padi Dengan Pemanfaatan Gulma Sebagai Tanaman Border. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 9(1), 21–27.

Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). Habitat management to conserve natural enemies of arthropod pests in agriculture. Annual Review of Entomology, 45(1), 175–201.

Leeuwis, C., & Aarts, N. (2011). Rethinking communication in innovation processes: Creating space for change in complex systems. The Journal of Agricultural Education and Extension, 17(1), 21–36

Nearti, Y., Arafah, E., Rakhmat, A., Zuliansyah, M, A. (2022). Diseminasi Pemanfaatan Tumbuhan Refugia sebagai Alternatif Pengendalian Hama Tumbuhan pada Lahan Pertanian Desa Sungai Dua. Jurnal Nusantara Mengabdi, 2(1) 37-43.

Prestiana, D., Setiawan, B., & Nugroho, B. A. (2023). Peran Penyuluh sebagai Agent of Change dalam Adopsi Inovasi Padi Rojolele Srinuk. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 8(3), 176–185.

Pretty, J. (2003). Social capital and the collective management of resources. Science, 302(5652), 1912–1914

Risch, S. J., Andow, D., & Altieri, M. A. (1983). Agroecosystem diversity and pest control: Data, tentative conclusions, and new research directions. Environmental Entomology, 12(3), 625–629.

Rustiawati, D., Mulyani, R., & Hidayat, T. (2021). Pengaruh model penanaman refugia terhadap populasi musuh alami pada pertanaman padi. Jurnal Perlindungan Tanaman Tropika, 9(3), 200–210.

Sembel, D. T. (2012). Dasar-dasar entomologi dan pengelolaan hama terpadu. Andi Offset.

Septariani, DN. Herawati A., Mujiyo. 2019. Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering a Services Vol 3(1): 1-9.

Sofia, F.L. Suryaningrum, S. Subekti. 2022. Peran Penyuluh Pada Proses Adopsi Inovasi Petani Dalam Menunjang Pembangunan Pertanian. AGRIBIOS: Jurnal Ilmiah 20 (1):151-160.

Susanti, E.Y., S. Kurniawati, Y. Astuti, P.N. Susilawati. 2022. Respon Petani Terhadap Pemafaatan Refugia Sebagai Komponen Teknologi Pengendalian Hama Tanaman Padi Ramah Lingkungan (Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten). AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah 20 (2): 257-265.

Wahyudi, S., & Adhi, R. K. (2019). Efektivitas pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian ahli di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang tahun 2018. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 4(1), 17–25.

Winarto, Y. T. (2004). Seeds of knowledge: The beginning of integrated

pest management in Indonesia. Yale University Press.

Winarto, Y. T. (2013). In search of knowledge: The PHT Farmer Field Schools in Indonesia. In R. Van den Berg (Ed.), Learning from IPM Farmer Field Schools (pp. 45–59). Wageningen Academic Publishers.

Adawiyah R, Aphrodyanti L, Aidawati N. 2020. Effect of refugia flower color on insect diversity in tomato (Solanum lycopersicum) planting. J. Trop. Plant Prot. 3(2): 194-199.

Altieri MA, Nicholls CI, Henao A, Lana MA, 2015. Agroecology and the design of climate change-resilient farming systems. Agron. Sustain. Dev. 35:869-90.

Diacono, M., Fiore, A., Farina, R., Canali, S., Di Bene, C., Testani, E., & Montemurro, F. 2016. Combined agro-ecological strategies for adaptation of organic horticultural systems to climate change in Mediterranean environment. Italian Journal of Agronomy, 11(2), 85-91.

Dewi Firnia, Betty K L, Anna K, Wika AD, Choirul U, M Jihad, Abdul HS, Endang S, Fahmi AR, Laily M, A. Besse Dahliana. 2023. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Tahta Media Group. 197 Hal.

Desneux, N., Wajnberg, E., Wyckhuys, K. A. G., Burgio, G., Arpaia, S., Narváez-Vasquez, C. A., González-Cabrera, J., Catalán Ruescas, D., Tabone, E., & Frandon, J. 2010. Biological invasion of European tomato crops by Tuta absoluta: ecology, geographic expansion and prospects

Dwiwiyati NS, Aktavia H, dan Mujiyo. 2019. Pemanfaatan berbagai tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Journal of Community Empowering and Services Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 3(1) : 1 – 9.

Elfin Efendi, 2016. Implementasi Sistem Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Produksi Pertanian. Jurnal Warta Edisi : 47. ISSN : 1829 - 7463

Gutzler, C., Helming, K., Balla, D., Dannowski, R., Deumlich, D., Glemnitz, M., & Zander, P. 2015. Agricultural land use changes–a scenario-based sustainability impact assessment for Brandenburg, Germany. Ecological indicators, 48, 505-517.

Horgan, F. G., Ramal, A. F., Bernal, C. C., Villegas, J. M., Stuart, A. M., & Almazan, M. L. P. (2016). Applying Ecological Engineering for Sustainable and Resilient Rice Production Systems. Procedia Food Science, 6(Icsusl 2015), 7–15. https://doi.org/10.1016/j.profoo.2016.02.002.

Iim Mucharam, Ernan Rustiadi, Akhmad Fauzi, Harianto. 2020. Signifikansi Pengembangan Indikator Pertanian Berkelanjutan Untuk Mengevaluasi Kinerja Pembangunan Pertanian Indonesia. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Vol. 9 No. 2 : 61-81 ISSN : 2355-6226 E-ISSN : 2477-0299.

Jasmi, M. Afrillah, A. Nasution, 2023. Effect of refugia plants on whitefly population and red chili (capsicum annuum l.) Production. SABRAO Journal of Breeding and Genetics 55 (5) 1703-1712, 2023 http://doi.org/10.54910/sabrao2023.55.5.22 http://sabraojournal.org/

Jackson-Smith, 21st D. 2010. Toward Sustainable Agricultural Systems in the Century. Academies Press.

Ladiyani R.W., Wiwik H, Diah S, Yani T. 2022. Pupuk Organik. Penerbit Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bogor 16122.

Lagiman, 2020. Pertanian Berkelanjutan: Untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “veteran” Yogyakarta; Hal 365-381.

Lisdayani, H. Wahyuni. 2022. Pengelolaan Tanaman Refugia Sebagai Mikrohabitat Musuh Alami Pada Tanaman Cabai Merah. BUKU MONOGRAF. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia Jawa Barat.

Lubis, N., Wasito, M., Marlina, L., Girsang, R., & Wahyudi, H. 2022. Respon Pemberian Ekoenzim dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 25(2), 107–115.

Porter, J. R., Xie, L., Challinor, A. J., Cochrane, K., Howden, S. M., Iqbal, M. M., Lobell, D. B., & Travasso, M. I. 2014. Food security and food production systems.

Rachmawatie, SJ., J. Sutrisno, W.S. Rahayu, L. Widiastuti. 2020. Mewujudkan Ketahanan Pangan melalui Implementasi Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan. Plantaxia. Yogyakarta. 159 h

Rizal, M. dan Y. S. Mirza. 2014. Komponen Pengendalian Hama dalam Pertanian Organik dan Pertanian Berkelanjutan. Prosiding pada Seminar Nasional “Pertanian Organik”, Bogor, 18 –19 Juni 2014. 337-344.

Sakir, I. M., & Desinta, D. (2019). Pemanfaatan Refugia Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Lahan Suboptimal, 7(1), 97–105. https://doi.org/10.33230/jlso.7.1.2018.367

Soliman, Y. M., Soliman, W. S., & Abbas, A. M. 2023. Alley cropping and organic compost: An efficient and sustainable agro-ecological strategy for improving turmeric (Curcuma longa L.) growth and attributes. Agriculture, 13(1), 149.

Sumarno. (2018). Pertanian Berkelanjutan: Persyaratan Pengembangan Pertanian Masa Depan. dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan: Agenda Inovasi Teknologi dan Kebijakan. Jakarta: IAARD Press. 590 h

Tri Yaninta Ginting, Andi Setiawan, Muhammad Farhan Abdul Aziz, Muhammad Hafiq Aezad, 2024. REFUGIA: Tanaman Pengendali Hama Spodoptera Exigua (Lepidoptera:Noctuidiae) Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Penerbit Tahta Media Group. 57 Hal.

Vijayalakshmi, A. G., Ashok, J., Nadagouda, S., & Aswathanarayan, D. S. 2018. Influence of intercrops on the incidence of thrips, Thrips tabaci (L.) in onion ecosystem. Journal of Entomology and Zoology Studies, 6(5), 658–661.

Wardana, R., Erdiansyah, I., & Putri, S. U. (2017). Presistensi Hama ( Pemanfaatan Tanaman Refugia Sebagai Sistem Pengendali Hama Padi ) Pada Kelompok Tani Suren Jaya 01 , Kecamatan. 233–237.

Wulansari, I. 2020. Pertanian Berkelanjutan: Untuk Keamanan Pangan atau Untuk Ketahanan Petani?

Widya N, Novri N, dan Yaherwandi. 2021. Potensi Tanaman Refugia dalam Meningkatkan Keanekaragaman Serangga pada Pertanaman Padi Sawah di Padang Pariaman, Sumatera Barat. JPT: Jurnal Proteksi Tanaman. Vol 5 (2) : 60 – 68

Yuwinti N, Elmeizy A, Acip R, MA Zuliansyah, 2022. Diseminasi Pemanfaatan Tumbuhan Refugia sebagai Alternatif Pengendalian Hama Tumbuhan pada Lahan Pertanian Desa Sungai Dua (Dissemination of the Utilization of Refugia Plant as Alternative for Planting Pest Control on Agricultural Land Sungai Dua Village). Jurnal Nusantara Mengabdi. Vol 2 (1) ; 37-43. https://doi.org/10.35912/jnm.v2i1.745

Diterbitkan

2025-07-16

Cara Mengutip

TANAMAN REFUGIA : Perlindungan Alami untuk Pertanian Berkelanjutan. (2025). Penerbit Kamiya Jaya Aquatic. https://kjaquatic.com/index.php/penerbitkamiyajayaaquatic/article/view/86